Sunday, April 13, 2008

Seorang Pelajar SMA yang (tidak) Teladan berbicara tentang sinetron

hari ini, (minggu,13/04/08), 9 hari menuju ujian akhir nasional yang terkutuk membuat gue cuma bisa mikir gimana nasip gue...
dan bukannya ngambil buku geografi buat belajar, gue malah duduk di hadapan kotak canggih bernama komputer buat bikin blog ini sambil terus mikirin banyak hal.
salah satunya adalah kehidupan SMA gue yang ternyata ngga menyenangkan. atau mungkin ngga semenyenangkan kehidupan anak SMA yang gue liat di sinetron- sinetron.
mungkin karena sekolah gue yang kayak e'ek dan suka banget bikin murid2nya mau ngamuk lantaran terlalu diktaktor dan terlalu KEPO!!! atau karena sinetron- sinetron itu hanyalah sebuah euphoria masa kini dimana semua anak SMA seakan berharap dan bermimpi bisa menjalani kehidupan SMA yang seperti itu (rok pendek,sepatu warna-warni,baju ketat, piercing berlebih, perhiasan udah kayak mau jualan, guru2 tampan nan macho atau cantik nan rupawan, pelajaran gampang nan cemen dan bla... bla... bla... u name it lah)??
soalnya setelah gue compare sama kehidupan nyata gue, "KOK GUE NGGA GITU YAH????" cuma kalimat ini yang keluar...
dan membuat gue semakin bertanya- tanya "kehidupan gue yang salah atau para pembuat sinetron itu yang tukang bohong?"
dan setelah mengalami diskusi panjang bersama seorang teman, gue mendapat kesimpulan bahwa selama ini kita dibohongi dan dibodohi oleh para pembuat sinetron itu yang selama ini memanjakan kita dengan kisah- kisah yang terlalu dibuat- buat...
dan hal ini bikin gue kembali memunculkan sebuah pernyataan yang esensial...
karena sinetron- sinetron itu adalah sebuah instrumen pembodohan bangsa, kenapa juga masih banyak yang nonton? kenapa juga sinetron- sinetron kacangan hasil jiplakan itu masih aja laku dipasaran?
apakah ini sebuah tanda bahwa masyarakat Indonesia itu memang gemar dibodohi sampai- sampai ngga peduli lagi dengan kualitas apa yang dikonsumsinya?
sebegitu menyedihkannyakah bangsa kita ini?
gue, sebagai seorang pelajar SMA yang (tidak) teladan, hanya bisa geleng- geleng liat fenomena sosial ini. dan gue hanya bisa berdoa dan meminta doa dari kalian semua untuk mendoakan dunia per-sinetron-an kita yang begitu terpuruk bisa menjadi lebih baik (baca: ngga ngejiplak karya orang lain, pemainnya berkualitas, ceritanya berbobot, ngga membodoh- bodohi dan membohongi penonton dengan buaian kisah indah, dan yang pasti digarap secara serius...).
Ampun deh... orang taiwan, korea, jepang, bahkan India yang sama- sama negara Asia aja bisa kok bikin sinetron bagus, meski belum sehebat Amerika atau Inggris, masa kita ngga bisa????????????????

1 comments:

sheila said...

mungkin rei dgn melihat sinetron yg indah dan sangat bertentangan dgn kehidupan aslinya, kita jadi terhibur.
terhibur dalam arti memperoleh harapan (kosong) bahwa MUNGKIN suatu saat hidup kita juga kaya gitu.. hahaha
membohongi diri sendiri kadang bisa menghibur diri juga
mungkin itu mengapa masih byk org2 yg suka nonton sinetron indo..

 
Original Layout By Yummy Lolly Layout Modification and Header Design By Reigina Tjahaya