gue tau, kalian mau jawab dosa nya sama aja. apalagi buat yang pernah di selingkuhin. gue yakin kalian punya sejuta alasan buat me-najis-kan tindakan ini,
tapi bagi kalian yang pernah berada di posisi tersebut, either jadi selingkuhan atau selingkuh dengan segala jenis dan macam alasan kalian, kalian akan punya berjuta pembelaan diri buat bikin dosa kalian lebih sedikit.
gue?
gue ga tau dosa nya banyakan yang mana dan mungkin gue ga mau tau.
karena gue yakin semua tukang selingkuh dan semua selingkuhan punya kisah mereka masing- masing. ya meskipun kisah mereka itu tidak lantas jadi meligitimasi perselingkuhan, tapi setidaknya itu cukup untuk tidak membahas lebih besar dosa yang mana.
hahahahahaha....
dan apakah gue menyetuji perselingkuhan?
ntahlah.
dari dulu prinsip gue hanya satu dan ini selalu gue katakan kepada teman- teman gue yang bimbang, lakukan apa yang buat lu senang. jadi kalo selingkuh bikin lo senang, maka silahkan selingkuh selama ngga ketauan. dan kalau jadi selingkuhan bikin lo senang, maka silahkan jadi selingkuhan.
jadi sebenernya gue tidak pernah sungguh- sungguh mendukung sebuah perselingkuhan dan tidak juga sungguh- sungguh menentang perselingkuhan.
tapi gue tau kalau itu salah. dua- dua nya salah. baik berselingkuh dan jadi selingkuhan. tapi toh ngga ada yang bener kan di dunia?
ngga ada yang benar- benar "benar" dan benar- benar "salah"...
sekali lagi, semua itu relatif.
udah banyak tulisan, buku, film yang ngebahas soal perselingkuhan.
liat aja berapa puluh reality show yang tiap episode nya mencoba membongkar kedok perselingkuhan. ada yang dimaafkan, ada yang tidak.
sedangkan si selingkuhan?
tidak banyak yang membahas. dan selalu disalahkan dan tidak dimaafkan.
semua sinetron, semua lagu sepakat menyalahkan pihak ini, memojokkan, membuatnya jadi yang paling rendah dalam rantai hubungan.
dikatai perusak hubungan, penggoda, kurang ajar, ngga tau diri. apalagi kalau selingkuhannya seorang wanita...
wah, cap- cap seperti pelacur, cewe kegatelan bukan lagi hal yang mustahil, bahkan dengan gampangnya terdengar.
but have you, have we think about it from other perspective?
have you ever think what did they felt?
pernahkah elo, atau kita memikirkan apa yang mereka rasakan?
selama ini kita selalu melihat seorang selingkuhan hanyalah seorang perusak hubungan yang ngga seharusnya ada dan seharusnya tau diri dengan ngga ganggu hubungan orang lain.
selama ini kita hanya menganggap seorang selingkuhan hanya dengan pandangan mereka yang harus dipersalahkan karena mereka yang "menggoda" dan mau "digoda" serta "tergoda".
but hey,
mungkin sebenernya mereka yang paling sakit dari semua nya...
mungkin sebenernya mereka yang paling rugi dari semua nya...
dan mungkin rasa sakitnya ngga kalah sama semua yang pernah diselingkuhin...
yes, they were hurt too...
cheating is about fall in love with the wrong person.
or attracted with the wrong person.
everyone has their own story, right?
sama kayak kisah cinderella misalnya.
selama ini kita hanya melihat kalau kakak- kakak tiri cinderella adalah dua bitch super menyebalkan yang cuma bikin kehidupan cinderella menderita.
tapi sebenernya mungkin ada kisah lain bukan?
bisa aja anastasia dan drizella adalah dua anak insecure yang hanya ingin secantik cinderella.
bisa aja anastasia dan drizella adalah dua remaja tanggung yang sama seperti remaja tanggung lainnya, memimpikan finding true love, married sama pangeran, jadi putri raja dan bla-bla-bla.
bisa aja anastasia dan drizella adalah dua gadis yang juga punya mimpi seperti cinderella, tapi yang membuat beda hanyalah mimpi cinderella jadi nyata, sedangkan mimpi anastasia dan drizella tidak.
kita udah biasa melihat semuanya dari sudut pandang cinderella yang disiksa dan di-kepo-in,
tapi kita lupa melihat kalo ada kisah- kisah lain selalin kisah si cinderella.
begitu juga dalam hal selingkuh- perselingkuhan ini.
kita,
hanya menempatkan diri di posisi "yang diselingkuhin" tanpa pernah tau dan mau tau kisah orang- orang yang "selingkuh" dan jadi "selingkuhan".
okay,
gue sejujurnya ngga tau gue lagi blabbering soal apaan dari setadi...
gue hanya melihat fenomena bagitu banyak yang mendua, diduakan, dan dijadikan yang kedua dalam sebuah hubungan.
dan gue hanya mau membahas bagaimana kita seharusnya tidak lagi men-judge orang- orang di sekitar kita.
tidak lagi menjudge teman kita, atau siapapun.
karena semua orang punya kisah mereka masing- masing dan punya luka masing- masing.
2 comments:
"cheating is about fall in love with the wrong person.
or attracted with the wrong person."
setelah baca postingan lu yg ini, mbuat gw berpikir ulang ttg si selingkuhan, yg selingkuh, dan yg diselingkuhin...
well, semuanya kembali ke pribadi masing-masing
just do what you wanna do.
dosa ya tanggung sendiri hahaha :))
Post a Comment