Semua orang pasti pernah sedih.
Justru kayaknya, sedih itu seolah lebih wajar dari bahagia.
Semua orang pasti punya cerita sedih mereka masing- masing.
Mengecewakan, dikecewakan.
Entah jadi si tokoh baik, ntah jadi si tokoh jahat, semua punya cerita nya masing- masing.
Semua punya kesedihannya masing- masing.
Jangan tanya deh gue pernah sedih atau ngga, karena nampaknya setengah masa remaja gue yang sebentar lagi akan habis ini bener- bener gue habiskan dengan bersedih.
Dari yang bener- bener sedih, sampe sedih nya jadi berasa cuma ecek- ecek.
Sampai akhirnya gue ada pada titik ini.
Titik jenuh dimana gue udah susah nge-beda-in yang mana gue sedih, yang mana yang biasa aja, yang mana lagi seneng. Yang gue tau cuma gue menjalankan kisah gue tidak dengan gembira dan ke-positif-an.
Sebelom ada yang nanya apa gue ngga cape selalu jadi orang yang negatif,
Let me tell you something,
Being negative is something that helps me live my life, something that helps me through the days.
Kenapa?
Karena dengan being negative, gue ngga lagi ngeliat hal- hal indahnya, hal- hal cantiknya, tapi gue liat kemungkinan terburuknya, dan siap- siap kalo kemungkinan buruk itu terjadi.
Dan kalo ternyata kemungkinan buruknya bener- bener terjadi, setidaknya gue udah ngga terlalu kecewa dan ngga terlalu terpuruk. Tapi kalo ternyata yang terjadi justru yang bagusnya, toh gue ga rugi apa- apa.
Tapi gue sama sekali tidak bangga dengan diri gue sendiri yang cenderung terlalu negatif memandang segala sesuatu. Hey, gue juga pengen kali jadi cewe- cewe "happy-go-lucky" yang always look things from the bright side.
Tapi ngga perduli gimanapun gue nyoba, being positive just too much for me.
Entah gue yang kebanyakan sedih, gue yang terlalu perasa, gue yang terlalu berlebihan ato gimana, gue juga ngga ngerti..
Kembali ke topik sedih.
Beberapa waktu belakangan ini, salah satu temen gue seolah lagi sedih banget dan dia bilang, dia berharap bisa se-cuek gue. Sedih atau ngga, gue tetep keliatan biasa aja.
Here's some note for you, whoever you are, there is nothing wrong to be sad, the only wrong thing is when you let people knew that you're broken inside.
And when I said wrong it isn't because you let people knew your weakness.. Bukan, tapi kalo lu kasi liat kesedihan lu, you let people pitty you, and that just shameful..
Kesedihan itu sebenernya cuma masalah persepsi.
Sakit yang kita rasain waktu lagi sedih itu ngga bener- bener nyata.
Itu semua cuma ada di otak kita..
Itu semua cuma masalah paradigma..
Cukup geser paradigma kalian soal kesedihan dan kita akan liat kesedihan dari sudut pandang yang jauh berbeda.
Dan waktu lu bersedih, sah- sah aja jadi drama queen.. Karena gue percaya, every single person is allowed to be a drama queen once in a while in the moment of needed.. Karena sebenernya kita semua drama queen dan drama king.. Ratu- ratu dan raja- raja drama yang bisanya cuma bikin drama di hidup orang lain. So, yes you allowed to be drama queen, but at least you could be a great drama queen in a great story of drama..
For whoever who's sad in this very moment,
Cheer up mates!
Life is not that hard when you knew how to live it. So the only thing matter is just try to figure out how to living life the way it is supposed to be lived and just try to understand God's sense of humor..
Whatever your problems are, HE's just joking right now, so don't take it too seriously.. Just live with it, and have fun with Him.. And life would be easier.. Dan lebih menyenangkan..
Cheers!!
Thursday, January 21, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Jangan terlalu bersedih.. think positive.. gx mungkin hidup manusia isinya sedih semua. Coba lah untuk berpikir hari mu indah tapi bukan hanya dipikirkan aja tp di ciptakan. krn kebahagiaan gx dtg dgn sendirinya perlu ush dr mu juga
totally likes this post!!
and i think:life is fair.sad and happy is like grafity-balance
iya re,tau noh ada aja yg ngatain.hahhaa-
Post a Comment