sejujurnya saja gue sedang bingung apa yang akan gue tulis...
hmm...
gue sedang mengalami kelelahan berkepanjangan yang membuat gue selalu mellow nan termehek- mehek sehingga mengalami kebuntu'an ide.
hahaha....
saat ini, gue berasa seperti Jim Carey di eternal sunshine of the spotless mind. dikepala dan hati gue rasanya hanya bercokol satu nama yang setengah mati mau gue hilangkan.
satu nama yang menyita hampir semua porsi otak dan hati gue. satu nama yang setengah mati mau gue hilangkan.
satu nama yang bikin gue bertekad mengenyahkan kenangan, kejadian, dan perasaan lima tahun dalam 18 hari yang gue sebut dengan program "18 hari melupakan dia".
hari ini hari ke 10.
dan yang gue dapat sejauh ini hanyalah kegagalan yang datang bertubi- tubi sehingga gue semakin mau gila...
terus gue nonton lagi film di atas untuk (hmmm...) yang ke 4 atau 5 kalinya. dan gue begitu suka sama tag line dari film itu, "you can erase someone from your mind, getting them out of your heart is another story..."
gila yah, hati tuh emang ga pernah bisa bohong...
orang amnesia aja bisa merasakan siapa yang ada dihatinya.
lalu 10 hari yang gue buang untuk melupakan dia sebenernya ya hanyalah kesia- sia'an belaka karena gue emang ngga mungkin bisa 'melupakan' dia.
karena toh meskipun gue bisa lupa sama dia, rasanya bakalan tetep ada.
begitu juga sama yang namanya kenangan.
gue baru menyadari bahwa kenangan itu berharga banget. mau itu kenangan baik, buruk, seneng, ato sedih sekalipun.
berharga karena kenangan itu bukan hanya sesuatu yang sudah berlalu, tapi itu satu- satunya hal yang tertinggal ketika semuanya udah ngga ada.
ketika segala sesuatu telah pergi, yang tersisa ya cuma tinggal kenangannya aja.
ketika setiap momen yang berarti buat lu udah berlalu, yang tersisa ya juga tinggal kenangan.
hanya tinggal elu dan sisa- sisa ingatan lu akan kejadian- kejadian yang ngga akan pernah terulang.
ada yang menanggapi kenangan mereka dengan penyesalan gila- gila'an, ada juga yang ngejadi'in kenangan mereka sebagai memori berharga.
kalo gue sendiri, gue ngga nyesel sama kenangan- kenangan yang udah gue bikin ato menyesal semua itu hanya tinggal kenangan. karena meskipun semua yang gue punya hanya tinggal kenangan, at least gue pernah tau rasanya.
dan sebuah kenangan jadi bergantung pada keputusan apa yang lu buat.
kalo dulu gue memutuskan buat ngga sekolah di notre, mungkin kenangan yang gue punya beda lagi.
dan kalo dulu gue memutuskan ngga menungu, mungkin kenangan 5 taon yang mau gue buang dalam 18 hari ini ngga pernah ada.
jadi setelah gue pikir- pikir lagi, gue sama sekali ngga punya alesan buat mencoba menghilangkan kenangan- kenangan gue, karena itu pilihan gue di awal. karena gue yang memutuskan untuk mau punya kenangan- kenangan itu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 comments:
okay..
satu. lu mencoba mlupakan 5 taun kenangan terindah lu dalam 18 hari? bukannya pesimis. but, seriously rei?! lu kira itu kenangan bisa di tip-ex?
dua. knapa harus lu targetkan 18 hari? justru kalo lu targetin ky gitu, hanya dialah yg bakal lu pikirin slama 18 hari ini. iya kan?
tiga. kenangan memang akan selalu indah. so i say, enjoy it! dan sebisanya katakan, "another lesson is learned."
well, s...
1. actually, itu bukan kenangan terindah karena selama 5 taon kenangan yang gue dapet hanya waiting someone i love the most to love me like the way i did to him... dan masa- masa indahnya paling hanya berkisar satu atau dua bulan setiap taonnya..
haha... poor me...
2. kenapa 18 hari?? karena pada detik gue memutuskan untuk melupakan dia itu tepat 18 hari menuju tgl 28 juni which is my birtday(alesannya akan gue jelaskan di post selanjutnya)...
3.YEAH! another lesson i learn...hahaha...
actually we don't need to erase those memory.
menulis kan lebih gampang daripada menghapus.
never try to erase it, but try not to remember those memories again and drown in it.
mazel tov.
let it flow lah beb..gausah di targetin gitu......niatin aja..gausah diomongin......biar cuma lu,dan tuhan yang tau........dan kalo lu berhasill......................itu baru namanya pedut
Post a Comment