lowing my expectations

seorang temen gue pernah nulis ini and i quote,

"We're not living in the fairytale. Tidak semua yang lo harapkan akan menjadi kenyataan kaya Cinderella dan Prince Charming-nya itu.
Karena gag selamanya yang lo mau bisa jadi kenyataan, Sekarang gw sudah mulai bisa playing live and learn. Gw udah belajar buat gag berharap banyak sama sesuatu." (thanks to joanna)

dan setelah gue pikir lagi, kalimat dia ini tepat banget. ngga semua yang kita harap bisa jadi kenyataan. dan ngga semua orang bisa bernasip seberuntung cinderella, aurora, belle, atau para putri- putri dari film disney yang selalu menemukan her true love di akhir acara. dan ngga semua juga bisa menemukan si prince charming karena in fact, reality bites. dan...... dalam kamus gue, there is no such a thing called true love karena cinta itu hanyalah seonggok bumbu pemanis yang diciptakan sama pujangga- pujangga penulis kisah roman supaya ceritanya laku. dan celakanya, seluruh umat manusia udah kemakan sama ilusi euphoria semu yang diciptakan sama sang pujangga sehingga sering salah kaprah dan mengatasnamakan banyak hal sama cinta....
errrhhh....
dan sialnya, gue si miss cynical-tak-percaya-cinta ini malah sempet kemakan omongan gue sendiri dengan berlebay- lebay ngarepin seorang cowo mencintai gue. Bahhhhh!!!!
sampe ya akhirnya gue sadar kalo gue ini hanya melakukan pekerjaan bodoh dengan berharap tinggi- tinggi,setting my expectations too high. karena dengan ekspektasi yang tinggi, kita hanya akan diperdaya sama ekspektasi- ekspektasi kita tersebut sehingga kita terlalu memanjakan diri kita ini sama harapan-harapan kosong hanya supaya bisa idup. padahal itu kan bego banget. secara kita tuh idup di realita, bukan dunia mimpi. ya jelas lah kalo our great expectation ngga kesampean, yang ada kecewa berkepanjangan, sakit hati yang mendalam bahkan bisa sampe mentally breakdown. duh...bego banget deh pokoknya.
nah karena gue ngga mau lagi menge-set ekspektasi dan harapan gue di level yang terlalu tinggi, dan juga karena gue nga percaya bahwa ada yang namanya happy ending story, jadi sekarang ini gue sedang dalam tahap lowing my expectations. menurunkan semua ekspektasi gue. menurunkan semua harapan gue ke level yang lebih tepat supaya gue bisa jauh lebih realistis lah. supaya gue ngga lagi kemakan sama kebodohan- kebodohan karena pengharapan akan sesuatu yang ngga bener- bener nyata.
dan mungkin emang itu satu- satunya jurus bagi orang- orang yang punya kebiasaan mengantungkan harapan tinggi- tinggi, mulai sekarang, mending tuh harapan jangan lagi digantung ketinggian, udah kalo mau digapai susah karena musti naik pake tangga, kalo ngga tergapai bikin kecewa, dan kalo jatoh jadinya sakit.
so, just lowing your expectations...